tentang kapal yg akan lewat, lewat jalan setapak yg berliku dan terjal
juga berpasir kadang berumput yg penuh duri, seperti tepian pantai ini
tempat rindu berpulang dan kapal terlarung ombak, hilang ketengah
lautan dan pelan-pelan terpinggirkan. Dan camar tetap bernyanyi....
Di pantai ini tempat perahu berlabuh, pada suatu pagi dihamparan pasir
saat jala nelayan melepas kerinduannya mencumbui ikan, udang, kepiting
dekapannya erat seperti rindu berat....
dan lambaian daun pandan membelai melambai menebar aroma bunga
rumput liar..... dan aku tetap mendekapmu....
Di pantai ini ketika bulan berbinar penuh, penuh apa-apa yg kuharap,
apa-apa yg kuimpikan, apa-apa yg selalu kau penuhi.....
dan dekapanmu membuat karang berdiri menantang memeluk ombak
yg selalu datang, napas kita saling mengejar memburu gelombang.....
angin lautpun membawa kita melayang, memenuhi bayangan rembulan
menyapa malam memetik bintang, menabur mimpi-mimpi indah....
Di pantai ini, ya pantai ini,
tempat rindu kita saling bertaut, dihamparan pasir ini tempat kita
menanam benih cinta yg kita petik dari bintang dari rembulan dan
do'a kita kubur bersama, dipangkuan pasir yg hangat tempat bunga
rumput liar bermekaran, berpelukan mewarnai pantai.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar