melesat diperbukitan seribu, kulihat jalan setapak yg pernah kulalui
kulihat bebatuan dan karang-karang yg ditelapaknya keringatku pernah
berjatuhan dan kauusap mesra penuh rasa. Rasa yang sangat membekas
dan mengukir jantung-hatiku, ditepinya terenda jemari tanganmu
Hewan impian mengajaku menyusuri pantai
agar kutahu ombak yg menggelora menggulung-gulung, buihnya bara
yg membakar darah gairahku dan alunnya mengajariku tentang rindu
yg tak pernah bosan datang, merayap, mengelus, pergi, hilang dan
datang, lagi....
Hewan impianku mengajak mendaki bukit
agar selalu kulihat kehidupan dibawah ketika hari bercahaya yg
terang dan ketika malam bertabur bintang dan kehidupan terus
berjalan menggelinding maknanya cakra-manggilingan
Hewan impian mengajaku ke bulan
bersamamu yg selalu bersemayam digoyang jantung-hatiku
dan senyum indahmu adalah lentera yg sinarnya ringan menerangi
dan hangatnya lembut memeluk kalbu dan gerimis ini selembut deru
napasmu ketika belaian lembutmu lekat dipunggung tubuhku
dan kita lamat-lamat ditelan awan, pelan-pelan tertiup angin
dan hangat rembulan kita nikmati bersama.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar