selamat datang di sketsa dunia kecilku semoga sesuatu yang kecil ini akan bermanfaat meski hanya secuil

Selasa, 25 Mei 2010

CERITA MALAM

Demi malam diujungnya bertabur bintang
seribu tanya sudah kau tebar
lewat angin merajuk rembulan tersenyum
ramah tamah
bebunyian ini sudah terdengar sebelum kubuka jendela hatimu
padang rerumputan menari-nari bercanda
dibuai sang angin
Oo.. suara-suara malam rembulankah yang bernyanyi
kau dendangkan syair lama
membangkitkan energi nenek moyang yang tertidur
cepat terjaga demi anak-anak masa
Dihatimu masih ada seribu tanya
tetap membisu seribu basa diam yang tidak membeku
suara gerimis masih terjaga menabuh dedaunan
dipadang rerumputan
belalang malam menari-nari bercumbuan
seperti musim kawin di malam-malam yang lalu
Bintang diatas hanya berkedip menyapa hatiku yang masih sepi
maka tak perlu lagi kau ucapkan selamat malam
sebab malam ini masih setia menemaniku
menghibur dengan cerita-cerita syahdu
seperti yang ditulis para pujangga
Dingin malam tak kurasa lagi
ketika embun mulai menitikkan air matanya
kusentuh diujung bibirnya dan kubasuh muka kotorku
masih menempel sisa makan tadi siang
,,,,,, segarr ,,,,
sesegar embun malam kurasakan merayap mengendap-endap
bagai maling memasuki pintu-pintu hatiku
Malam ini kulewati
diatas pembaringanku tersenyum rembulan
diujung jariku tersentuh dua bintang
didadamu masih kudengar gerimis malam
desah angin smakin membuai menerbangkan mimpi-mimpi tadi siang
larut malam ini sudah menghampiri
jangan lagi kau ucap selamat malam

Yogyakarta, Mei 2010.

1 komentar: