selamat datang di sketsa dunia kecilku semoga sesuatu yang kecil ini akan bermanfaat meski hanya secuil

Minggu, 25 Desember 2011

met tahun baru kawan


seperti ombak yang tak pernah bosan mencumbui bibir pantai,
dan mentari pagi yang selalu meng-hangat-kan,
juga pagi-ku yang sesegar tetes embun,
aku selalu berharap pada keagungan cinta, yang mewarnai dan memberi aroma pada setiap bunga. met taun baru kawan, sambut 2012 dengan cinta.

Api Cinta

Di awal tahun kutanam pohon bunga, aku tak tahu nama dan
bentuk bunganya, tapi dahan, ranting, batang dan bentuk daunnya
membuatku suka dan jatuh cinta. Dan kunamakan ia Pohon Cinta.
Pohon yang mengingatkanku pada cerita cinta yang lama dan
terkubur jaman.

Setiap hari kurawat dan kujaga, aku berharap ia tumbuh, berca-
bang, berdaun lebat terus berbunga. Bunga dengan bentuk yang
entah, tapi kuyakin akan beraroma wangi dan menyegarkan. Dan
tentu akan dapat menerbangkanku sampai ke pucuk angan dan
mimpi.

Saban hari selalu saja kumbang dan kupu-kupu berdatangan.
Mengajaknya bercanda, hinggap dan pergi, menggoyang daun
yang ramping dan rantingnya ikut menari. Dan duri-durinya pun
tak pernah melukai. Duri yang runcing dan tajam.

Pohon Cinta, memikat siapa saja yang lewat dan melihatnya.
Dan selalu bertanya tentang warna dan bentuk bunganya, juga
aroma yang pasti wangi dan menawan. Membuat rindu siang-
malam, siang-malam yang saling memburu bayang.

Di akhir tahun aku mendapati sekuntum bunganya tumbuh.
Tapi sudah terkulai layu. Dan bersandar pada durinya yang
lancip dan kaku. Dan aromanya masih tersisah dan kurasakan.
Mungkin ia bermekaran tengah malam, bunga milik sang
Rembulan. Dan lirih ia berkata :
Sepanjang masa jangan pernah menanti-ku, tapi selalu
rasakan hangat Api Cinta-ku.


*
Masih saja kekurangan dan keganjilan mengikuti langkahku.
Keganjilan yang kadang nampak dan hilang, tapi terus mengekor
dan menggelinding, berputar-putar dan diam. Tapi matanya terus
mengintai, seperti mata anak panah yang selalu membidikku.
Saat aku tertidur dan berjalan, dan saat aku nikmati kopi pahitku
sore tadi. Aku berharap segalanya berakhir dengan damai dan
indah,...


Catatan di akhir tahun-ku, Jogjakarta 2011.