molai terjaga menggugah mimpi membangun harapan yang
tersisih dan terselip dibalik bantal. permata yang entah
rembulan jatuh ato pernik dewi malam yang tertinggal dan
sengaja diperuntukan buatku, sinarnya teduh dan dalam
sedalam seluas samodra. samodra dari tetes peluh nelayan
dan air mata rembulan yang menjelma menjadi ikan menari
nari meliuk kilaunya kerlingan bintang, bintang yang tak
pernah jatuh...... dan permata itu menatapku seperti cermin
cermin yang menelanjangi hati dan jiwaku yang membuatku
tak mampu berucap berkata - kata, hanya tersenyum
menikmati luasnya samodra dan angin laut dan camar-camar
dan riuh perahu nelayan dan ombak, buih dan karang-karang
dan pasir.......
permata sebening embun menetes dipucuk jantung-hatiku,
setiap aku menatapmu.....